Temanggung dan Wonosobo sebagai daerah penghasil tembakau yang terkenal di Jateng menarik minat kami untuk menjadi daerah kunjungan karya wisata dengan mengajak sekitar 40 orang teman staf Dishutbun Jember. Perbedaannya dengan jember adalah bahwa 2 daerah tersebut merupakan penghasil tembakau rajang sedang Jember dikenal ada tembakau Besuki Naoogst (untuk rokok cerutu), White Burley (untuk sigaret putih/BAT) dan tembakau kasturi (sigaret kretek/filter) dan rajangan. Persamaannya beberapa fabrikan pembeli tembakau sama-sama ada yaitu Gudang Garam, Jarum, bentoel dan lain-lain. Pada waktu karya wisata ini dilaksanakan ternyata sama keluhannya yaitu pada tahun 2010 ini adanya anomali cuaca akibatnya tembakau tidak memperoleh sinar matahari yang cukup baik pada masa tanam atau di pasca panen sehingga kualitas tidak sesuai yg diharapkan (mutu baik) tentunya harga yang diterima oleh petani rendah. Mengatasinya perlu dipikirkan kembali upaya-upaya untuk subtitusi tanaman tembakau dengan tanaman lainnya agar pendapatan petani wajar sesuai dengan kerja keras mereka.
MASIH BANYAK SISI-SISI PENDIDIKAN YANG PERLU DIUNGKAP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar