MASIH BANYAK SISI-SISI PENDIDIKAN YANG PERLU DIUNGKAP

Rabu, 08 Oktober 2008

Kisah pendidikan SD negeri di bulan Ramadhan

Sungguh ironis sekali kegiatan pendidikan setingkat SD di desa manakala memasuki bulan Ramadhan tiba. Berdasarkan pengamatan saya dalam kurun beberapa tahun yang lalu sampai dengan sekarang apabila sudah memasuki bulan puasa maka murid yang masuk sekolah menurun drastis. Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain :
- Adanya kegiatan malam hari yaitu tadarus Al Qur'an sampai jauh larut malam dimana usia anakanak yang membutuhkan jam tidur lama sehingga keesokan harinya mereka pasti terlambat bangun yang membuat malas berangkat ke sekolah.
- Orang tua murid yang bersangkutan tidak menegur bahkan membiarkan hal tersebut dengan demikian si anak tidak terdorong untuk berangkat ke sekolah.
- Padahal gurunya masih memiliki semangat yang tinggi walaupun yang dihadapi makin menurun apalagi makin mendekati Idul Fitri.
Sudah saya kemukakan didepan bahwa hal tersebut terjadi berulang-ulang beda dengan sekolah diwilayah perkotaan yang tidak mengalami perubahan jumlah murid (maksudnya mengalami penurunan) sehingga tidak mempengaruhi proses belajar mengajar. Saya sebagai seorang muslim ikut prihatin dengan hal ini. Bagaimana mengatasinya??

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kadang saya merasakan bahwa disekitar kehidupan saya, penuh dengan pengalaman hidup yang sangat diwarnai dengan perjuangan keras dari kedua orang tua saya agar saya dapat memperoleh pendidikan yang semestinya, dan kondisi seperti yang saya alami banyak menimpan masyarakat terutama masyarakat yang kurang beruntung dibidang ekonomi dan sosialnya, sehingga ada pameo bahwa orang miskin dilarang sekolah, sungguh riskan dan sangat tidak masuk akal dalam negara yang makmur dan kaya raya seperti di Indonesia